Terkenal dengan produksi kuih nyonya, pabrik tempo dulu ini sudah beroperasi selama lebih dari 60 tahun, dan masih membuat kuih dengan cara tradisional. Kuih-kuih ini juga dapat Anda pesan sebelumnya untuk acara khusus; kami menyajikannya pada acara pernikahan saya!

Tempat ini memiliki tata ruang yang menarik, di mana Anda masuk ke area makan dari dapur belakang, secara langsung menyaksikan semua peralatan dan proses yang dlakukan dalam pembuatan kuih nyonya. Saya menyukainya karena tata ruang ini mengingatkan kita pada semua usaha yang diperlukan untuk membuat kuih-kuih yang dapat kita lahap dalam satu gigitan.

Saat Anda sampai di dalam ruangan, warung makan yang sekilas tampil sederhana ini memiliki perabot dengan dekorasi unik, seperti pintu kayu tua yang digunakan sebagai meja. Tempat ini juga menawarkan hidangan khas Peranakan seperti assam laksa dan nasi ulam.

 

Alih-alih menggunakan oven modern, toko kuih nyonya ini menggunakan metode kukus untuk menghasilkan aroma yang lebih kuat. Sayangnya, zaman sekarang metode ini sudah hampir punah.

 

Saya sering berkunjung saat toko sepi, karena tempat ini biasanya padat pengunjung, khususnya pada jam makan siang. Saya menyarankan Anda datang awal, atau bungkus kuih Anda untuk dimakan di luar.

 

Satu lagi yang Anda dapat temukan di tempat ini adalah “Jiu Hu Char”, atau bengkoang tumis dengan sotong. Ini adalah satu hidangan yang menurut saya harus Anda coba karena ini adalah hidangan wajib Peranakan Penang saat hari raya

 

Hanya beberapa dari banyak pilihan kuih yang tersedia di sini.

 


ANDA JUGA MUNGKIN MENYUKAI

     SHARE    
HOME HIGHLIGHTS TRAVEL QUIZ DESTINASI INSPIRASI WISATA PROMO PESAN SEKARANG RENCANA TENTANG
PILIH NEGARA :
Language :