Dibangun pada 1936, Gillman Barracks adalah bekas barak militer Inggris yang kemudian diambil alih oleh Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) pada 1971. Sejak saat itu, tempat ini digunakan oleh SAF, Sekolah Amerika Singapura, dan organisasi-organisasi swasta..
Pada September 2012, klaster seni rupa Gillman Barracks diluncurkan, dan saat ini menampung 11 galeri internasional dan lokal yang berasal dari Asia Pasifik, Eropa, dan AS. Galeri-galeri ini memamerkan beberapa seni terbaik di zaman kita, dan menampilkan karya-karya yang selalu baru dari para seniman senior dan baru dari seluruh dunia, dengan penekanan utama dari Asia Tenggara.
Setiap Sabtu, tur terpandu gratis yang bernama “Art & History Tour” dan “History & Heritage Tour” diadakan oleh Friend of the Museums (FOM). Tur-tur terpandu ini memberikan wawasan tentang karya seni kontemporer yang ada di Gillman Barracks, serta sejarah dan warisan budayanya yang luas.
Jika Anda adalah pecinta seni, kolektor seni, atau hanya ingin menikmati dan merasakan seni dari dekat, tidak ada yang sepadan dengan berkunjung ke Gillman Barracks! Ketika keluarga kami ingin menghabiskan waktu, melihat-lihat karya seni di sini menjadi pilihan kami.
Galeri seni seperti FOST Gallery, OTA Fine Arts, Chan + Hori Contemporary, an Mizuma Gallery dll. semuanya berada di blok yang berbeda dengan jarak yang dekat satu sama lain.
Mungkin memang menggoda, tapi jangan sentuh karya seni, dan pastikan Anda mematuhi etiket karya seni saat berkunjung ke galeri, salah satunya adalah dengan menjaga jarak saat melihat karya yang ada. Fotografi tanpa flash di dalam galeri diperbolehkan untuk penggunaan non-komersial.
Seni itu subjektif dan terkadang memunculkan tanda tanya. Bagaimana menurut Anda?
Saya sangat suka dengan pameran “Nostalgic Utopia” oleh seniman Indonesia Zico Albaiquni di Yavuz Gallery. Pameran ini terdiri dari lukisan-lukisan dengan gaya terang dan warna-warni khas sang seniman yang menyatu dengan aspek sejarah.
“Face to Face” oleh seniman Indonesia Iwan Effendi menampilkan patung-patung wayang diam tanpa ekspresi. Sejujurnya, wayang-wayang ini sedikit menakutkan bagi saya, tapi untungnya, pencahayaan di galeri ini sangat bagus! Pameran seni di Gillman Barracks berubah setiap bulan, jadi cari tahu yang sedang atau akan dipamerkan di sana melalui situs web mereka.
Login to ensure your favourites will be saved even
if you clear your browser's cache.