Credit: City Nomads for The Travel Insider
Maret 2020

Yogyakarta, yang juga akrab disebut Jogja, adalah tempat yang spesial. Sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang masih patuh pada pemerintahan monarki,  - Sultan Hamengku Buwono X adalah sultan terakhir di Indonesia dengan kekuasaan politik yang nyata – kota ini juga terkenal sebagai pusat kebudayaan Jawa, di mana kesenian klasik seperti sajak, musik, batik dan wayang masih hidup dan berkembang. Tidak hanya warisan artistik dan intelektual, masih banyak lagi yang dapat dilihat di wilayah Jogja dan sekitarnya, baik atraksi wisata buatan manusia maupun keindahan alamnya. 

 

Candi Borobudur

Sumber Foto: ngotoh on flickr

 

Mustahil rasanya berbicara tentang Yogyakarta tanpa menyebut nama Candi Borobudur. Kunjungan Anda ke Jogja belum lengkap tanpa berziarah ke situs bersejarah Warisan Dunia UNESCO ini yang bertengger di atas bukit dengan pemandangan permadani hijau nan asri terhampar di bawahnya. Candi ini dibangun pada abad ke-9 sebagai tempat pemujaan sang Buddha, rancangannya sesuai dengan arsitektur gabungan antara Buddhisme dan Jawa kuno, yang mencerminkan pengaruh India di wilayah ini, dengan perpaduan relief dan elemen kearifan lokal yang mencerminkan kesan khas Jawa. Kunjungi Borobudur sebelum fajar atau saat senja untuk mendapatkan kesempatan mengabadikan pemandangan yang menakjubkan ketika cahaya mentari jingga menembus ratusan stupa.  

 

Candi Prambanan

Sumber Foto: Courtney Balaz-Munn on flickr

 

Satu lagi Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu kompleks Candi Prambanan yang semula dibangun sebagai tempat pemujaan dewa-dewi Hindu pada abad ke-9 di Yogyakarta. Bentuknya yang tinggi menjulang dan puncaknya yang runcing mencerminkan karakteristik khas yang juga umum terlihat pada gaya candi-candi Hindu lain, kompleks candi yang luas ini terdiri atas lebih dari 200 candi yang mengelilingi tiga candi utama yang diperuntukkan bagi tiga Dewa utama: Brahma sang Pencipta, Wishnu sang Pemelihara, dan Shiwa sang Penghancur. Tersedia pilihan wisata sehari dan paket, tetapi dikenakan biaya tambahan untuk kunjungan pada waktu fajar atau senja.

 

Gua Jomblang

Sumber Foto: César González Palomo on flickr

 

Gua Jomblang terbentuk ribuan tahun lalu ketika tanah dan vegetasi di sekitarnya runtuh masuk ke dalam lubang, lokasinya sekitar 60 km arah timur Yogyakarta dan dapat diakses dengan menuruni tebing vertikal sedalam 30 meter. Setelah adrenalin Anda reda dari perjalanan panjat tebing, Anda akan menemukan kedamaian dan ketenangan di bawah dengan menikmati pemandangan air yang mengalir dan tanaman asri di sekitarnya, serta fenomena memesona yang dikenal juga sebagai “Cahaya Surga”. Yaitu ketika cahaya matahari menyelinap masuk lewat celah-celah gua, dan menerangi hutan kuno yang berada di dalam gua yang dijamin membuat Anda terkesima. 

 

Gunung Merapi

Sumber Foto: sbamueller on flickr

 

Ini adalah tempat yang tepat bagi para petualang! Sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi secara berkala mengalami erupsi sejak tahun 1548, tetapi jangan sampai ini menghentikan niat Anda untuk mendaki, karena tempat ini menawarkan kesempatan yang unik untuk melihat langsung keindahan panorama tanah Jawa yang sesungguhnya.  Waktu terbaik untuk mulai mendaki gunung adalah jam 11 malam, dan ada dua alasan untuk ini: menghindari panas terik matahari siang dan agar dapat mencapai puncak tepat saat matahari terbit. Jika Anda lebih senang bersantai dan berfoto-foto sepanjang perjalanan, tersedia juga wisata dengan jeep, rute jalannya memang tidak mulus, namun dijamin tetap seru! 

 

Taman Nasional Kalibiru

Sumber Foto: Harismoyo on shutterstock

 

Taman Nasional Kalibiru dikelola oleh warga sekitar, berada 40 km arah barat kota Yogyakarta, bertengger atas bukit dengan pemandangan wilayah pedesaan sekelilingnya nan elok memesona. Awalnya lahan tandus yang diolah warga sekitar menjadi subur dan disulap menjadi salah satu tujuan wisata favorit, Taman Nasional Kalibiru ini memiliki beberapa pos pengamatan dan merupakan tempat sempurna untuk fotografi. Jika Anda tiba-tiba merasa lapar di tengah jalan, ada banyak kafe kecil di sekitarnya yang menawarkan hidangan lokal dengan menu sederhana. 

 

Istana Keputren Taman Sari

Sumber Foto: ngotoh on flickr

 

Mari kembali melacak sejarah hingga abad ke-18, Istana Keputren Taman Sari awalnya adalah taman untuk keluarga ningrat Kesultanan Yogyakarta.  Sekarang pengunjung dapat melihat sekilas dari tempat peristirahatan dan pemandian pribadi dari Sultan Jogja. Kita dapat berkeliling untuk melihat arsitektur yang menarik, kolam biru nan cantik, danau yang melingkunginya, dan banyaknya ruangan yang digunakan oleh Sultan dan keluarganya di masa lampau. Jika Anda cukup antusias untuk berkeliling, Anda dapat menemukan terowongan yang menghubungkan ke masjid bawah tanah.

 

Keraton Yogyakarta

Sumber Foto: gino.mempin on flickr

 

Rancangan Keraton atau Istana Yogyakarta mencerminkan mitologi Jawa, ini adalah kompleks istana luas yang dibangun untuk Hamengkubuwono I, Sultan pertama di Yogyakarta. Kompleks paviliun nan elegan memiliki arsitektur berdasarkan kepercayaan kuno, dan setiap detilnya memiliki makna simbolis yang khusus. Keraton Yogyakarta tidak hanya sekadar sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan, namun dimaksudkan sebagai pusat dari seluruh wilayah pemerintahan Sultan Yogyakarta, dan sampai saat ini masih menjadi tempat tinggal para raja dan sebagai pusat upacara dan perhelatan penting di Kesultanan Yogyakarta. Sebuah museum juga dibuka di dalam kompleks ini yang memamerkan koleksi artefak dan benda bersejarah milik Kesultanan Yogyakarta.

 

Pantai Jogan

Sumber Foto: Sumini Warso Utomo on shutterstock

 

Nikmati tenteramnya pantai tersembunyi dengan pemandangan yang memesona ini. Pantai Jogan adalah satu-satunya pantai dengan air terjun yang langsung bermuara ke laut. Hati-hati saat melangkah, karena banyak koloni terumbu karang dan kepiting tinggal di tempat ini, sementara banyak juga spesies kupu-kupu yang beterbangan di antara bebatuan kering. Jogan adalah objek yang tak boleh Anda lewatkan jika Anda menginginkan sesuatu yang tidak biasa.

 

Pantai Parangtritis

Sumber Foto: Naufal Ilham S on shutterstock

 

Lokasi Parangtritis 30 km arah selatan dari pusat kota Yogyakarta, pantai ini kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyepi dari hiruk-pikuk perkotaan. Saat tiba di sini, Anda akan disambut dengan pemandangan dan suara debur ombak yang luar biasa, dengan latar belakang perbukitan hijau yang indah. Saat malam hari, bintang-bintang bertebaran di angkasa dan kerlipnya menerangi Anda sembari menenangkan diri di tempat berlibur yang memesona ini. 

 

Dengan keindahan alamnya dan hidangan lezat yang ditawarkan di kafe setempat, Yogyakarta adalah tempat yang tidak asing lagi bagi para wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang tiada duanya!


ANDA JUGA MUNGKIN MENYUKAI

     SHARE
HOME HIGHLIGHTS TRAVEL QUIZ DESTINASI INSPIRASI WISATA PROMO PESAN SEKARANG RENCANA TENTANG
PILIH NEGARA :
Language :