Gunung Merapi (tinggi 2968 m di atas permukaan laut) adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Biasanya, letusan kecil terjadi setiap 2-3 tahun sekali, dan letusan besar terjadi setiap 10-15 tahun. Letusan besar terakhir terjadi di tahun 2010 dan memakan korban 353 orang meninggal, serta lebih dari 350.000 orang dievakuasi.
Bukannya ingin menakut-nakuti Anda, tetapi Anda dapat menyaksikan kehancuran yang ditinggalkan bencana letusan Merapi dengan tur lava di sekitar wilayah gunung ini. Kebanyakan operator mematok harga yang sama untuk paket tur ini – perbedaannya hanya ada pada durasi tur: pendek, sedang atau panjang. Saya mengambil tur berdurasi sedang. Operator akan membawa Anda berkeliling secara off-road di sekitar Merapi menggunakan jeep klasik, dan berhenti di titik-titik yang menarik. Jalan di sini sangat kotor dan berdebu, sehingga Anda mungkin membutuhkan masker.
Di Museum Sisa Hartaku, Anda dapat melihat sebuah rumah, lengkap dengan harta kepemilikan penghuninya seperti sepeda motor, alat makan, perabot dan TV yang hangus terbakar luapan lava dan awan panas.
Kita juga melewati beberapa desa yang terkena dampaknya, termasuk kuburan massal, dan sebuah batu besar yang dimuntahkan oleh Sang Merapi, yang dijuluki Alien Stone. Saya pribadi berpendapat batu itu mirip seperti wajah Thanos
Tempat menarik lainnya adalah Bunker Kaliadem, di mana dua relawan ditemukan meninggal dunia di dalamnya karena keduanya mencoba melindungi diri dari terjangan awan panas. Ini semua membuat saya merasa ngeri! Di penghujung tur, kita menuju ke petualangan sesungguhnya dengan berkendara off-road di sungai.
Login to ensure your favourites will be saved even
if you clear your browser's cache.