Kolaborasi dan kelestarian bisa Anda dapatkan dengan menginap di YATS Colony

Saya selalu menyukai Purana Indonesia, merek mode yang terjangkau yang menyertakan kearifan lokal. Mereka membuat tekstilnya sendiri dan bahan mereka sangat nyaman dipakai. Ini mengapa saya senang saat mendengar mereka melebarkan sayap ke bisnis hotel. Bayangan saya desain hotel mereka pasti bergaya dan seprai yang dipakai pasti nyaman. Hotel butik bertajuk YATS Colony akhirnya dibuka di Yogyakarta pada awal tahun 2017.

 

YATS bukanlah singkatan, tetapi STAY yang dieja terbalik. Mereka bermaksud untuk menyediakan tempat di mana para tamu dapat berkumpul dan menginap dengan suasana kekeluargaan. Pantas saja saya merasa pulang ke rumah saat saya melangkahkan kaki ke lobi! Banyak tempat terbuka yang disediakan untuk duduk bersantai dengan latar belakang berseni yang cantik, yang membuat Anda tergoda untuk berfoto-foto.

 

Hotel ini menyediakan 35 kamar, satu restoran, satu ruang rapat, dan tentunya, sebuah butik Purana Indonesia. Keseluruhan bangunan dicat dengan warna bergaya minimalis, sama dengan kamar-kamar di sini. Hotel berlantai dua ini dikelilingi oleh tanaman yang lebat dan asri, dengan kolam laguna di tengahnya.

 

Since YATS Colony is a space that circles around a collaborative and co-living spirit, each room is made up of custom and environmentally-responsible design Karena YATS Colony adalah tempat yang dibangun dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, masing-masing kamar diisi dengan benda-benda berdesain ramah lingkungan dan dengan bahan-bahan daur ulang, bantalan kursi terpilih, seprai tie-dye buatan lokal karya Purana Indonesia, bantal duduk karya Semak Studios, karya seni dari seniman muda Indonesia, Sarkodit. Walaupun bangunan hotel ini tidak luas, terdapat beberapa ruang duduk komunal yang strategis yang dapat dijangkau dengan nyaman bahkan saat saya memakai piyama.

 

Bayangan saya sesuai kenyataan. Hotel ini adalah tempat yang bergaya dan sangat nyaman. Saya juga sangat menghargai kolaborasi mereka dengan seniman lokal.