Jika Anda gemar mengunjungi istana, kunjungi Yogyakarta untuk menyaksikan keindahan Keraton Yogyakarta. Kompleks ini adalah kediaman Sultan Hamengkubuwono X yang saat ini sedang menduduki tahta dan keluarga beliau. Kesultanan Yogyakarta terbentuk pada tahun 1755 dan pada saat itulah pembangunan keraton ini dimulai di Yogyakarta, di lahan seluas 1,4 hektar. Tetapi jangan membayangkan bangunan keraton sama dengan istana model Eropa. Keraton dibangun dengan gaya arsitektur Jawa yang dihiasi dengan motif flora dan fauna, dan sebagian besar bangunannya tidak bertingkat. 

 

Pelataran keraton ini seluruhnya ditutupi pasir yang didatangkan dari pesisir selatan Jawa. Bangunan yang paling menarik adalah ruang makan, yang dicat dengan warna hijau dan berdekorasi emas. Pangeran Charles dan Putri Diana tercatat dalam daftar tamu kehormatan Sultan yang pernah dijamu di sini.

 

Terdapat dua joglo megah, dengan atap limasan dan disangga oleh pilar hitam dan emas. Di sini, Anda dapat menyaksikan pertunjukan tari Jawa tradisional dengan iringan gamelan (alat musik logam tradisional) yang dipersembahkan oleh para Abdi Dalem (pelayan kerajaan), suatu profesi yang mencerminkan kesetiaan yang sesungguhnya kepada kesultanan. Tari Jawa klasik tidak mudah untuk dilakukan; penarinya bergerak sangat perlahan, hampir sama dengan Tai Chi. Jika Anda pergi ke belakang joglo, Anda dapat melihat-lihat serangkaian alat musik gong – yang semuanya tertua di negara ini.

 

 

Menjadi Abdi Dalem mencerminkan kesetiaan yang sesungguhnya kepada kesultanan Yogyakarta. Para Abdi Dalem ini melayani Sultan untuk seumur hidup, dan bekerja dengan imbalan sangat minim, tetapi ini adalah pekerjaan yang sangat membanggakan bagi mereka. Jika Anda kebetulan berjumpa dengan salah satu individu ini dalam seragam tradisional mereka, silakan mencoba mengobrol atau berfoto bersama – dan mereka tampaknya selalu menyambut permintaan ini dengan senang hati!

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Sari, yang dulunya digunakan sebagai taman kerajaan dari Kesultanan Yogyakarta. Taman Sari berjarak hanya 2 km dari Keraton. Walaupun Taman Sari berarti taman yang indah dalam bahasa Jawa, orang Belanda sampai saat ini menyebutnya sebagai Waterkasteel, atau Istana Air. Daya tarik Taman Sari adalah kompleks pemandian yang diperuntukkan bagi keluarga Sultan, yang memiliki danau buatan yang dikelilingi oleh struktur yang tinggi.

 


ANDA JUGA MUNGKIN MENYUKAI

     SHARE    
HOME HIGHLIGHTS TRAVEL QUIZ DESTINASI INSPIRASI WISATA PROMO PESAN SEKARANG RENCANA TENTANG
PILIH NEGARA :
Language :