Bakmi Jawa adalah makanan khas yang berasal dari wilayah Bantul, Yogyakarta. Yang membuat makanan ini unik adalah cara masaknya yang masih menggunakan anglo (kompor tanah liat) dan arang. Berapapun banyaknya pesanan yang datang, bahan-bahan dan bumbunya selalu dipersiapkan satu persatu di dalam panci kecil. Satu lagi yang khas dari Bakmi Jawa adalah kuah dan suwiran daging ayamnya yang dibuat dari ayam kampung. Minya dicampur dengan telur bebek.

 

 

Tempat makan Bakmi Jawa yang paling saya gemari adalah Bakmi Mbah Gito. Saya menyukai tempat ini karena pertama, karena Bakmi Jawa selalu dipersiapkan langsung setelah dipesan, biasanya butuh waktu untuk memasaknya – terkadang hingga satu jam, termasuk waktu mengantre. Tetapi tempat ini memiliki banyak anglo dan staf memasak sehingga Anda tidak perlu menunggu pesanan Anda terlalu lama.  Kedua, restoran dua lantai ini memiliki tempat yang lega dengan area duduk yang nyaman, dekorasi kayu tradisional dan para pelayan yang murah senyum berseragam baju lurik tradisional.  Anda tahu Anda berada di Jawa saat Anda melihat ini semua.

 

Saya selalu memesan Bakmi Godhog (mi kuah) orisinil.

Kuahnya sedikit kental karena dimasak dengan telur bebek, dengan sayuran dan irisan tomat dan aroma bawang yang membuat hidangan ini lezat hingga suapan terakhir. Suwiran daging ayamnya gurih dan ditaburi dengan bawang goreng renyah, yang menciptakan tekstur berbeda.

 

Untuk Anda yang suka pedas, silakan gigit cabai rawit pada tiap suap santapan Anda. Makanan lain yang saya sukai di sini adalah Ayam Rica, yang berupa potongan ayam dengan sambal pedas.

 

Jangan lupa untuk memesan seporsi teh poci hangat dari helaian daun teh kering yang diseduh di dalam poci tanah liat, serta dituangkan ke dalam cangkir tanah liat yang berisi gula batu.


ANDA JUGA MUNGKIN MENYUKAI

     SHARE    
HOME HIGHLIGHTS TRAVEL QUIZ DESTINASI INSPIRASI WISATA PROMO PESAN SEKARANG RENCANA TENTANG
PILIH NEGARA :
Language :