Ibu kota budaya Australia membawa banyak kejutan untuk para pelancong yang sedang berburu pengalaman urban yang seru.
Dinobatkan sebagai kota paling ramah di dunia selama enam tahun berturut-turut, Melbourne memiliki semua elemen yang menjadikannya tujuan urban yang wajib dikunjungi: geliat jiwa budaya yang semarak, kecintaan akan kopi dan perayaan, distrik-distrik yang hidup, dan taman-taman yang asri lengkap dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Berikut adalah lima pengalaman yang menjadikan Melbourne kota terbaik dan paling unik:
Melbourne adalah surga bagi veteran wisata kuliner Singapura. DI salah satu kafe yang bertebaran di kota ini, ekspresikan kreatifitas Anda dengan memadukan salah satu menu brunch dan kopi micro-roasted yang sempurna. Untuk alternatif dari budaya kafe, kunjungi Seven Seeds di Carlton untuk menikmati suasana universitas, interior kayu daur-ulang dan cappuccino yang tak tertandingi rasanya.
Pizza paling enak di dunia bukan berasal dari Italia, tapi dari 400 Gradi di Lygon Street, Brunswick Margherita panggang arang kayu khas pemilik Johnny Di Francesco yang ramah ini adalah menu yang wajib dicicipi, karena hidangan ini menggusur penantang lain di Kejuaraan Pizza Dunia 2014 di Italia.
Untuk pemandangan spektakuler pada latar yang tidak biasa, kunjungi Easeys di Collingwood. Santap burger kaya rasa keju sembari duduk di atap, di dalam satu dari tiga gerbong kereta. Jangan sampai saus tomatnya melimpah!
Gerobak makanan adalah bagian dari ikon wisata kuliner Melbourne. Gugus truk makanan ini sering bertempat di dalam dan luar ruangan, yang menjanjikan pengalaman bersantap di naungan langit malam, bertabur bintang - terutama di musim panas.
Manjakan lidah Anda dengan camilan terlezat dari 40 pedagang kaki lima di Hank Marvin Market, yang dibuka setiap Sabtu di St Kilda East. Taman ini diubah menjadi pusat hasil bumi yang segar, truk makanan dan penjaja makanan kaki lima yang menawarkan semuanya, dari pizza sampai bagel panggang arang kayu.
Hanya 20 menit di sebelah utara kota adalah Welcome to Thornbury, lahan truk makanan permanen pertama di Melbourne. Dengan lebih dari 43 truk makanan dan kendi craft beer serta cocktail yang selalu penuh untuk berbagi, taman ini adalah tujuan tepat bagi para pelancong yang baru merasakan dunia truk makanan. Dengan lahan seluas 4000 meter persegi dan 200 bar bertempat duduk, Anda dapat bersantai sembari menikmati makanan panggang kesukaan Anda dan segelas bir.
Tujuan yang populer untuk wisatawan domestik, wilayah ini adalah rumah bagi pasar hasil bumi bulanan yang memamerkan hasil bumi paling segar yang dipetik dari radius sejauh 160 kilometer di sekitarnya. Dapatkan sekeranjang beri, lalu berjalan sejenak ke Yarra Bend Park dan dayung perahu Anda untuk kesempatan melihat kelelawar raksasa kepala abu-abu di habitat aslinya.
Mereka yang ingin membawa pulang secuil Melbourne dapat berburu berbagai cendera mata unik toko-toko di sepanjang Smith Street, Collingwood. Toko-toko ini biasanya khusus menjual kerajinan tangan dan perhiasan dengan bentuk yang tidak biasa, seperti bunga berlaminasi, pensil dan rekaman vinil yang didaur-ulang.
Berdiri tepat di sebelah Katedral St Paul di Swanston Street, Nicholas Building adalah gedung cagar budaya Art Deco dari tahun 1920an yang menyimpan beberapa batu permata hasta karya terbaik di Melboure. Di sini Anda dapat mengagumi galeri seni kontemporer yang terpajang di lantai yang berbeda di dalam gedung.
Mereka yang berjiwa kreatif dapat mencoba seni lukis kanvas kayu, tambal sulam merajut atau lokakarya kerajinan tangan lain yang digelar oleh berbagai toko yang ada di dalam gedung ini. Untuk pernak-pernik koleksi lainnya, kunjungi East Brunswick di ujung kota dan Lost & Found Market di sana, sebuah toko serba ada yang menjual berbagai cendera mata retro dan unik.
Musik adalah salah satu kegiatan waktu luang yang paling digemari di Melbourne, dan festival adalah urat nadinya. Pernah mengunjungi Festival St. Jerome’s Laneway di Singapura? Festival musik indie ini dimulai di Melbourne! Rasakan serunya festival ini di ‘kandangnya’ setiap bulan Januari dengan kekayaan warna musik dan budayanya. Jangan lupa mengoleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari panas terik matahari Australia.
Login to ensure your favourites will be saved even
if you clear your browser's cache.