Plataran, yang berarti ‘halaman kesukaan para Dewa’, adalah grup Horeka yang berkembang di Indonesia. Saya mengenal Plataran dari beberapa restoran mereka yang sering saya kunjungi di Jakarta. Restoran mereka khusus menghidangkan masakan Indonesia dengan latar tradisional yang elegan, yang menjadikan tempat perjamuan tamu asing saya.
Jangan sampai keliru antara Plataran Heritage Borobudur dan Plataran Borobudur, karena kedua tempat itu berbeda. Yang akhir adalah resor mewah khas Plataran sedangkan Plataran Heritage Borobudur adalah hotel berbintang empat, yang keduanya berlokasi di wilayah yang berbeda. The Heritage adalah satu-satunya hotel di Borobudur dengan fasilitas terintegrasi dan Pusat Konvensi yang berdampingan. Lokasi hotel ini sangat strategis sebagai titik awal menjelajahi wilayah Borobudur dan candi-candi di sekitarnya.
Dengan suasana pedesaan yang tenteram, lengkap dengan sawah dan tamannya yang asri, hotel ini menyediakan 75 kamar dan suite dengan desain arsitektur kolonial. Masing-masing kamar memiliki dekorasi interior yang terinspirasi dari gaya kolonial dengan dengan warna-warni alami dan balkon dengan pemandangan kolam renang atau Bukit Menoreh yang memesona.
Karena Plataran selalu menghidangkan makanan yang lezat, jangan sampai ketinggalan sarapan yang mengenyangkan di sini. Lontong Sayur (lontong dengan kuah santan, sayuran, tahu, tempe dan udang) di sini adalah yang terbaik dari yang pernah saya coba!
Kopi dan camilan disediakan gratis setiap sore di bar atap Langit Menoreh, dan banyak pilihan jajanan manis dan gurih yang dapat Anda nikmati! Nikmati pemandangan sore saat matahari terbenam di balik Bukit Menoreh.
Kemudian nikmati makanan Anda di Stupa Restaurant, yang beratapkan Joglo (rumah adat Jawa). Ikan Gurame bakar dan Tahu Telor (tahu goreng telur dadar dengan saus kacang) di sini adalah beberapa dari rekomendasi saya. Perjalanan kuliner ini sangat menggugah selera!
Login to ensure your favourites will be saved even
if you clear your browser's cache.